Minggu, 18 Maret 2012

Faktor - faktor terjadinya Kecelakaan

Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu masalah yang perlu mendapatkan perhatian lebih besar, khususnya
pada jalan jalan tol yang sebenarnya telah di rancang sebagai jalan bebas hambatan dan dilengkapi dengan
fasilitas fasilitas untuk kenyamanan, kelancaran dan keamanan bagi lalu lintas. Kenyataan yang terjadi
adalah bahwa kecelakaan lalu lintas pada jalan jalan tol di Indonesia semakin meningkat, terutama pada
jalan jalan tol di sekitar Jakarta.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas dapat dikategorikan sebagai
faktor manusia (pengemudi), faktor kendaraan, factor jalan dan faktor lingkungan. Dari keempat faktor ini
dikaji lebih jauh faktor yang paling berpengaruh untuk menetapkan usaha usaha yang perlu dilakukan dalam
menanggulangi masalah kecelakaan lalu lintas tersebut.



Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh factor-faktor yang berperan dalam kecelakaan lalu
lintas di jalan tol, baik secara sendiri sendiri atau pun secara bersama-sama antara beberapa faktor, serta
untuk mengetahui tingkat kesadaran dan pemahaman para pengemudi terhadap persyaratan mengemudi di
jalan tol.
Penyebab kecelakaan dapat diketahui dari data statistik kecelakaan lalu lintas yang dikeluarkan oleh PT.
Jasa Marga (Persero) sebagai pengelola jalan tol di Indonesia. Data tersebut memuat dengan lengkap faktor
penyebab kecelakaan dan uraian proses terjadinya kecelakaan. Data kecelakaan lalu lintas di jalan tol ini
dicatat sejak mulai dibukanya jalan tol yang bersangkutan, sedangkan untuk penelitian ini dikumpulkan data
sampai dengan tahun 1992.
Data kecelakaan meliputi volume lalu lintas, lalu lintas harian rata rata (LHR) tahunan, jumlah kendaraan
kilometer, jumlah kecelakaan lalu lintas, jumlah kecelakaan dengan korban meninggal (fatalitas), tingkat
kecelakaan, tingkat fatalitas, serta factor-faktor penyebab kecelakaan (pengemudi, kendaraan, jalan dan
lingkungan). Data ini merupakan variabel yang akan dicari korelasinya (antara variabel yang satu dengan
variabel yang lain), sedangkan tahun pendataan merupakan satuan contoh (sampling unit).
Metode yang digunakan dalam melakukan analisis korelasi adalah metode Analisis Komponen Utama
'(Principle Component Analysis), dengan memakai program SAS dari komputer. sari basil analisis ini dapat
diketahui factor-faktor yang sangat berperan dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol, serta
hubungan/korelasi antar factor-faktor tersebut.
Untuk menunjang analisis data sekunder, maka perlu dilakukan survai untuk memperoleh data primer
tentang kesadaran dan pemahaman pengemudi terhadap persyaratan mengemudi di jalan tol di sekitar
Jakarta, yaitu Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Merak dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Survai
dilakukan dengan membagikan kuesioner yang telah disiapkan terlebih dahulu, kepada para pengemudi yang
melewati jalan jalan tol tersebut. Data isian kuesioner yang merupakan data primer ini diproses dengan
komputer, untuk selanjutnya dievaluasi guna mengetahui tingkat pemahaman dan kesadaran para pengemudi
terhadap ketentuan mengemudi di jalan tol.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor pengemudi merupakan faktor penyebab kecelakaan yang
paling besar pengaruhnya, sedangkan faktor lingkungan tidak terlalu besar peranannya sebagai penyebab
terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Di samping itu pemahaman para pengemudi terhadap ketentuan
dan persyaratan mengemudi di jalan tol dianggap kurang.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disusun beberapa usaha yang perlu dilakukan dalam mengurangi
jumlah dan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan tol, yaitu dengan melakukan pengetatan di dalam
pemberian Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi para calon pengemudi kendaraan bermotor, memberikan
pendidikan khusus bagi para pengemudi kendaraan umum tentang etika mengemudi dan cara cara serta
sikap mengemudi di jalan tol, mengeluarkan peraturan atau undang undang lalu lintas yang mengatur
tentang penggunaan sabuk pengaman (khususnya di jalan tol), melakukan penyuluhan kepada masyarakat
atau penduduk di sakitar jalan tol tentang fungsi jalan tol dan keamanan lalu lintas di jalan tol, membuat
sarana untuk istirahat pada jalan tol yang cukup panjang atau yang menghubungkan jalan utama antar
propinsi , serta membuat jalur hijau sepanjang jalan tol.
Daftar kepustakaan: 41 (1953-1992)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar