Senin, 19 Maret 2012

Peredaran Narkoba di Indonesia makin meningkat


Peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan, peredarannya sendiri sudah masuk ke dalam lapisan masyarakat dan juga aparat. Karena peredaran narkoba di Indonesia sudah semakin parah, maka bisa dinyatakan dalam keadaan darurat.


Parahnya peredaran anrkoba sudah bisa ditunjukkan dengan korban akibat penggunaan narkotrika yang berjatuhan setiap hari. Apalagi saat ini penggunanya tak terbatas pada masyarakat tertentu, para artis dan pubkik figur pun juga tak sedikit yang menggunakannya, tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan karena tindak tanduk mereka yang dikhawatirkana kan di contoh masyarakat umum.


Mari kita tengok data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang mengatakan sejak tahun 2003, jumlah kasus narkotika di Indonesia semakin meningkat dengan jumlah tersangka yang terus bertambah. Bahkan pada tahun 2009 jumlah warga yang ada di rehabilitasi mencapai 17.700 orang.
Gorrie Mere, Kepala BNN, Kamis (10/03) kemarin mengatakan bahwa jaringan narkotik sangat berpotensi masuk ke segala lini di jajaran pemerintah dan masyarakat.
“Jaringan yang masuk ke Indonesia adalah jaringan Internasional. tak kenal batas negara dan sudah terorganisir. Mereka dikendalikan sindikat yang menggurita dan raksasa. Sistem sel terputus. Uang banyak. Mereka bisa masuk ke semua lini.” tegasnya.
Bahkan, Gories sendiri mengakui bahwa di Indonesia sendiri ada indikasi jaringan narkotik internasional yang sudah memasuki ranah penegak hukum.
“Seperti yang terjadi di Meksiko, Mereka masuk ke tempat wali kota. Bahkan, di Meksiko mantan jaksa agung ditangkap karena masuk dalam kelompok itu,” tutupnya.

1 komentar: